Image

Pasar Cinde

17 Ilir, Ilir Tim. I, Kota Palembang, Sumatera Selatan

    08.00-18.00

    Nothing

    

     Temukan Lokasi

Tentang

Pembangunan Pasar Cinde dimulai pada tahun 1957 dan selesai setahun kemudian. Pasar ini termasuk pasar pertama di Palembang yang dibangun setelah masa Kemerdekaan Indonesia. Arsitektur pasar ini bergaya cendawan. Gaya tersebut serupa dengan Pasar Johar di Semarang yang diarsiteki Herman Thomas Karsten.

Menurut Farida R. Wargadalem, Ketua Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) cabang Sumatra Selatan, Sirkulasi udara di bangunan sebelah atas Pasar Cinde menandakan kecanggihan arsitektur pada zamannya. Konstruksi bangunan yang unik membuat ruangan tidak sesak dan pengap seperti pada umumnya. Dengan demikian, tidak dibutuhkan AC atau penerangan supaya suasana nyaman.

Bagian-bagian struktur bangunan Pasar Cinde pun mempunyai nilai filosofis. Misalnya, tiang penyangga berbentuk cendawan di Pasar Cinde mengingatkan para warga tentang aktivitas berjualan di bawah pohon. Tiang-tiang penyangga yang mirip pepohonan membuat para warga merasakan sirkulasi udara yang nyaman dan suasana yang sejuk.

“Jadi, dari segi arsitektur mempunyai ciri khusus. Kalau dihancurkan, maka, kita kehilangan identitas bangunan cagar budaya”